Jumat, 19 Desember 2008

Universitas 45 Terus Menggeliat

Dalam usianya yang ke 23 sejak berdiri tahun 1985 lalu, Universitas 45 Surabaya terus menggeliat. Selama kurun waktu tersebut perguruan tinggi yang merupakan ‘monumen hidup’ perjuangan tahun 1945 ini telah mengalami perkembangan. 
Proses adaptasi pun berlangsung sehingga universitas ini tetap eksis dan tumbuh. Universitas 45 Surabaya yang saat berdiri hanya memiliki tiga fakultas: Fakultas Ekonomi (Jurusan Manajemen Akuntansi dan Kepariwisataan D-3), Fakultas Teknik (Jurusan Teknik Manajemen Industri), dan Fakultas Psikologi (Mono Program)
Dalam perjalanan sejarahnya, Universitas 45 Surabaya mengalami perkembangan dengan lahirlah program studi yaitu Fakultas Teknik (prodi baru Teknik Mesin dan Teknik Informatika) tahun 1999/2000, Fakultas Ekonomi (Jurusan Kepariwisataan tahun 2006/2007). 
Perkembangan tersebut sejalan dengan visi Universitas 45 Surabaya yakni menjadi institusi unggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya kewirausahaan yang mampu bersaing di tingkat global.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Universitas 45 Surabaya menjabarkan dalam Misi-nya antara lain; pertama, menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta profesionalisme yang unggul sehingga mampu bersaing secara nasional maupun internasional. 
Kedua, mengembangkan dan menciptakan karya di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya, serta menyebarkan demi kepentingan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan umat manusia. Ketiga, ikut berperan serta dalam pembangunan nasional dalam rangka daya saing bangsa di tingkat global.
Perkembagan teknologi komunikasi juga disikapi Universitas 45 Surabaya dengan membuka Program Keahlian 1 Tahun Jurusan Teknisi Komputer. Mengapa program ini dibuka di Universitas 45 Surabaya, karena melihat betapa banyak lulusan SMA yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan alasan ketiadaan biaya. 
Program keahlian ini lebih memperdayakan mahasiswa agar bisa membiayai pendidikannya sendiri, tanpa tergantung penuh pada orang tua. Hal ini juga sebagai respon universitas akan banyaknya keluhan di masyarakat tentang betapa sulitnya mencari kerja. Bahkan, para sarjana pun kesulitan mencari kerja karena tidak adanya keterampilan yang spesifik. 
Mengapa harus Teknisi Komputer & Teknisi HP? Bidang teknologi informasi dan telekomunikasi tidak pernah mati, sebaliknya justru semakin berkembang dari hari ke hari. Begitu pula tidak seimbangnya tenaga teknisi dengan jumlah produk yang keluar. Pembukaan program ini sebagai terobosan cerdas karena banyak orang yang tidak tertarik belajar yang rumit-rumit, sehingga kompetitor masih sangat sedikit. (ger)

Setetes Embun

langit anugrahkan embun dipagi hari 

pagi membawanya segar

setiap nafas yang terengah 

mentari menyinari beningnya dirimu,

sampai terlihat, melekat lugu dan sahaja di hijau daun dan di balik-baliknya.