Jumat, 19 Desember 2008

Setetes Embun

langit anugrahkan embun dipagi hari 

pagi membawanya segar

setiap nafas yang terengah 

mentari menyinari beningnya dirimu,

sampai terlihat, melekat lugu dan sahaja di hijau daun dan di balik-baliknya.

Tidak ada komentar: